ORDER TRANSPORTASI ONLINE

Sabtu, 11 Juni 2016

SIAP® KELAS PELATIHAN "REVOLUSI MENTAL"

SIAP® Kelas pelatihan SDM "Revolusi Mental"
MWE® Academy Semarang

Hai SDM Indonesia..., apa kabarnya ?. Hallo owner UKM Indonesia..., semoga sehat, tetap semangat dan kreatif. Tentang pelatihan SDM Indonesia dan pelatihan UKM .... <> seperti bertolak belakang atau berlawanan kutub magnet.

Yang jadi persamaan pelatihan SDM dan UKM adalah satu kata PEKERJAAN. Tolak belakangnya begini, UKM Indonesia dalam kapasitas ekonomi (penghasilannya) stagnan, stabil, flat atau rata. Ketika akan naik kelas, UKM berupaya mencari karyawan untuk membantu menyelesaikan sebagian pekerjaannya. Masalah keuangan penggajian, UKM tidak bisa mengikuti standart gaji UMK. Sehingga lowongan SDM tidak terpenuhi, UKM kesulitan membangun organisasi untuk membuatnya naik kelas.

Tolak belakang SDM kita, yaitu output pendidikan kita hanya menghasilkan lulusan "gengsi" dan "berkumpul" teman. Mana ada lulusan SMU mau bekerja di lapak-lapak pasar ?. Mana ada lulusan SMU mau bekerja di outlet  Rombyong (PKL) ?. Mana ada lulusan SMU dan S1 mau terikat lama bekerja di sektor Usaha Kecil Menengah dengan nominal gaji dibawah UMK..?. Faktor teman sekolah atau kampung berpengaruh pada pilihan pekerjaan. Padahal rizki dan peningkatan karir seorang SDM tidak tergantung teman tetapi terletak pada kemampuan diri sendiri.

Terus selain makan "gengsi" dan faktor tergantung teman. Kenapa SDM Indonesia terlambat bersaing dengan negara lain ?. Satu kata BUDAYA atau kebiasaan-kebiasaan. SDM Indonesia memiliki Budaya TERTIB dan TERATUR yang teramat rendah, hanya sedikit lebih baik dibanding India. Kalau dibilang budaya Tertib dan Teratur itu sulit dirubah. Disinilah titik 360° perubahan radikal yang disebut Revolusi seperti misi Pak Presiden Joko Widodo. Sebab kenapa menitik beratkan pada pola radikal perubahan Budaya Tertib & Teratur ?. Sebab tingkatan budaya Tertib & Teratur pada SDM mempengaruhi nasib seorang. Paling gampang budaya Tertib & Teratur waktu sholat, yang tertib dan teratur pasti kaya !. Dimasa depan jika kita konsisten dengan Budaya Tertib dan Teratur outputnya berdaya dan kaya !, goal itu mudah tercapai.

Contoh SDM Indonesia bekerja dan tinggal di negara Jepang. Budaya yang awalnya slange'an tidak Tertib dan tidak Teratur, kesehariannya akan terbiasa seperti kebanyakan orang Jepang. Hal yang terlihat seperti ; buang sampah, antri, tertib berlalu lintas, tepat waktu dan kerja keras (ulet / anti gagal).

Mungkin demikian uraian coach Dedi Triputra, skom dalam pengembangan SIAP® Kelas pelatihan SDM "Revolusi Mental". Tertarik mengikuti pelatihan...? Atau tertarik mengundang coach Dedi Triputra, skom untuk event talkshow/workshop/seminar.

MWE® ACADEMY
Ruko Beringin Hills Estate no2
Jl Beringin Raya, Tambakaji, Ngaliyan
Semarang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SIAP TOKO7